Minyak Diperdagangkan Dekat $79 Karena Meredanya Badai, Pertumbuhan AS
26 Juli 2010 10:25
Minyak mentah diperdagangkan dekat $79 di New York setelah jatuh dari tingginya 11 minggu seiring badai tropis Bonnie melemah dan kekhawatiran bahwa pergerakan permintaan minyak yang pulih di AS mungkin goyah.
Minyak melemah seiring memudarnya Bonnie ke “daerah dengan tekanan rendah”. Harga juga jatuh ditengah perkiraan bahwa ekonomi AS terus melambat di kuartal II. Gross Domestic Product naik sebanyak 2.5% per tahun setelah naik 2.7$ dalam 3 bulan pertama tahun ini, menurut para ekonom yang disurvei oleh Bloomberg News sebelum laporan Departemen Perdagangan 30 Juli.
“Masih dalam pembahasan permintaan AS yang belum terlalu kuat dan merupakan gambaran yang baru untuk pemulihan ekonomi AS”, dikatakan Toby Hassal, seorang analis komoditas dari CWA Global Market Pty di Sydney. “Pasar sepertinya menyisihkan beberapa factor cuaca yang terbentuk dari respon atas ancaman oleh Bonnie”.
Minyak mentah untuk pengiriman September diperdagangkan $79.03 per barel, naik 5 sen, di NYMEX. Kontrak tersebut turun 32 sen, atau 0.4%, ke $78.98 di 23 Juli setelah mencapai $79.30 pada 22 Juli, penutupan tertingginya sejak 5 Mei.
Minyak melemah seiring memudarnya Bonnie ke “daerah dengan tekanan rendah”. Harga juga jatuh ditengah perkiraan bahwa ekonomi AS terus melambat di kuartal II. Gross Domestic Product naik sebanyak 2.5% per tahun setelah naik 2.7$ dalam 3 bulan pertama tahun ini, menurut para ekonom yang disurvei oleh Bloomberg News sebelum laporan Departemen Perdagangan 30 Juli.
“Masih dalam pembahasan permintaan AS yang belum terlalu kuat dan merupakan gambaran yang baru untuk pemulihan ekonomi AS”, dikatakan Toby Hassal, seorang analis komoditas dari CWA Global Market Pty di Sydney. “Pasar sepertinya menyisihkan beberapa factor cuaca yang terbentuk dari respon atas ancaman oleh Bonnie”.
Minyak mentah untuk pengiriman September diperdagangkan $79.03 per barel, naik 5 sen, di NYMEX. Kontrak tersebut turun 32 sen, atau 0.4%, ke $78.98 di 23 Juli setelah mencapai $79.30 pada 22 Juli, penutupan tertingginya sejak 5 Mei.
