Hubungi Segera
David Leonello ( 085935044888/08882980888 ) Franta Hezrony ( 085868633322/087836811100 )
Saudi Arabia - India - Italy - Indonesia - China

Dollar Tertekan, Data Cina Tentukan Nasib High-Yielders
15 Juli 2010 08:15


Dollar AS tertekan di hari Kamis, dekat level rendah atas mata uang lainnya, meskipun mata uang yang beryield lebih tinggi seperti Aussie rentan untuk dilepas jika data Cina mengecewakan.

Banyak data Cina yang dikeluarkan di sesi Asia. Data diantaranya inflasi konsumen, angka produksi industri, penjualan ritel, data investasi dan gross domestic product bulan Juni. Isyarat dari lemahnya data Cina dapat dilihat dari tindakan mata uang seperti Aussie dan Kiwi, kata trader. Bagusnya data earnings perusahaan AS yang dirilis pekan ini mendorong investor untuk mencari mata uang yang beryield lebih tinggi, namun euro tidak membantu greenback yang telah terperosok karena kekhawatiran mengenai pelemahan AS. "Banyaknya data seperti aktivitas pelabuhan yang menurun dan ini menunjukkan hasil industri saat ini," kata Robert Rennie, pemerhati mata uang Westpac dalam catatan di Reuters Dealing Room. "Sulit dipercaya bahwa Aussie menguat dengan sinyal yang nyata dari meningkatnya kecemasan atas data AS ditambah dengan data Cina yang lemah." Saat ini, angka penjualan ritel AS untuk Juni dan pernyataan Federal Reserve yang mendorong investor untuk melepas posisi dollar AS.
Di Asia, indeks dollar turun 83.36, di atas level support 83.15, 38.2% retracement level rendah indeks di 74.17 bulan November 2009 sampai level tinggi 8 Juni di 88.59.

blog comments powered by Disqus
Program Affiliate Indowebmaker