Australia Kembali Menahan Suku Bunga Di 4.5%
6 Juli 2010 12:29
Bank sentral Australia kembali mempertahankan suku bunga acuan di bulan ke duanya berturut-turut terkait adanya sinyal negara-negara G-20 telah agresif dalam putaran kenaikkannya guna meredam penjualan ritel dan sektor properti.
Para pembuat kebijakan dibawah asuhan Gubernur Glenn Stevens kembali menahan suku bunga utama tetap pada 4.5%, menurut pihak Reserve Bank of Australia dalam pernyataannya di Sydney hari Selasa. Putusan ini sebelumnya telah diprediksi oleh semua 22 ekonom yang disurvei Bloomberg News.
Stevens saat ini telah mengembalikan angka bunga pinjaman ke level “rata-rata” di Australia, salah satu pandangan ekonomi-nya untuk terhindar dari resesi global tahun lalu, dan meningkatkan “fleksibilitasnya” terhadap reaksi krisis hutang Eropa yang bisa menghambat pemulihan dunia. Para pembuat kebijakan juga telah mengisyaratkan di bulan Juni bahwa keputusan untuk menaikkan bunga akan bergantung pada data inflasi yang akan dirilis bulan ini.
Para pembuat kebijakan dibawah asuhan Gubernur Glenn Stevens kembali menahan suku bunga utama tetap pada 4.5%, menurut pihak Reserve Bank of Australia dalam pernyataannya di Sydney hari Selasa. Putusan ini sebelumnya telah diprediksi oleh semua 22 ekonom yang disurvei Bloomberg News.
Stevens saat ini telah mengembalikan angka bunga pinjaman ke level “rata-rata” di Australia, salah satu pandangan ekonomi-nya untuk terhindar dari resesi global tahun lalu, dan meningkatkan “fleksibilitasnya” terhadap reaksi krisis hutang Eropa yang bisa menghambat pemulihan dunia. Para pembuat kebijakan juga telah mengisyaratkan di bulan Juni bahwa keputusan untuk menaikkan bunga akan bergantung pada data inflasi yang akan dirilis bulan ini.
