Minyak Naik ke $75 Ditopang Optimisme Pemulihan
14 Juni 2010 14:31
Minyak menanyak sebanyak 1.5% menuju ke level $75 di hari Senin sejalan dengan sentimen optimisme masalah pemulihan ekonomi memacu selera resiko investor, mengirimkan pasar saham Asia ke level tertinggi satu-bulan dan dollar mengalami pelemahan.
Para pemimpin Eropa akan mengadakan pertemuan hari Kamis untuk menetapkan proposal agar meyakinkan pelaku pasar keuangan bahwa mereka mampu mengelola krisis utang dengan menyetujui kebijakaan ekonomi terkoordinir yang lebih ketat serta mengetatkan displin budget.
“Beberapa ketakutan masalah krisis utang Eropa telah mereda,” dikatakan Tony Nunan, risk manager pada Mitsubishi Corp berbasis di Tokyo.
Harga minyak mentah AS minggu lalu membukukan kenaikan mingguan kedua kalinya dalam 6 minggu terakhir sebanyak 3.2%, setelah data ekspor China memberi sinyal meningkatnya laju permintaan konsumen minyak kedua terbesar dunia menutupi buruknya kondisi pertumbuhan ekonomi di Eropa.
Konsumsi Minyak di AS sendiri telah pulih, terbantu oleh penggunaan bahan bakar bensin yang mencapai puncak di musim liburan ini. Stok cadangan minyak negara AS sendiri jatuh di luar perkiraan di minggu yang berakhir bulan Juni, mereduksi surplus stok cadangan yang bertahan selama hampir 2 tahun.
Para pemimpin Eropa akan mengadakan pertemuan hari Kamis untuk menetapkan proposal agar meyakinkan pelaku pasar keuangan bahwa mereka mampu mengelola krisis utang dengan menyetujui kebijakaan ekonomi terkoordinir yang lebih ketat serta mengetatkan displin budget.
“Beberapa ketakutan masalah krisis utang Eropa telah mereda,” dikatakan Tony Nunan, risk manager pada Mitsubishi Corp berbasis di Tokyo.
Harga minyak mentah AS minggu lalu membukukan kenaikan mingguan kedua kalinya dalam 6 minggu terakhir sebanyak 3.2%, setelah data ekspor China memberi sinyal meningkatnya laju permintaan konsumen minyak kedua terbesar dunia menutupi buruknya kondisi pertumbuhan ekonomi di Eropa.
Konsumsi Minyak di AS sendiri telah pulih, terbantu oleh penggunaan bahan bakar bensin yang mencapai puncak di musim liburan ini. Stok cadangan minyak negara AS sendiri jatuh di luar perkiraan di minggu yang berakhir bulan Juni, mereduksi surplus stok cadangan yang bertahan selama hampir 2 tahun.