Emas Stabil Di $1,229 Seiring kekhawatiran Hutang Latarbelakangi Pembelian
14 Juni 2010 18:09
Emas ke
mbali menguat diatas $1,230 per ons di Eropa hari Senin ditengah ekpektasi pemerintah yang hendak membawa tingkat hutang pemerintah yang telah terangkat mungkin terbukti memicu inflasi, dan seiring investor memperkirakan suku bunga tetap rendah.
Spot emas sempat diperdagangkan di $1, 231 per ons, terhadap $1,225.40 di akhir perdagangan New York hari Jumat. Kontrak emas AS untuk pengiriman Agustus naik $1.10 per ons ke $1,231.30. Aset beresiko nominal seperti saham dan Euro naik setelah beberapa data ekonomi perusahaan membantu menenangkan kekhawatiran untuk resesi ganda, tapi emas, yang sering diuntungkan dari risk aversion, juga naik seiring unsure-unsur elemen lainnya bergerak. “Banyak orang memiliki pandangan lebih jauh”, dikatakan Walter de Wet, seorang analis dari Standard Bank. “Suku bunga begitu rendah, berlanjut untuk 6 sampai 12 bulan kedepan, keadaan masih cenderung untuk naiknya harga emas terhadap pasar modal yang rally. “Masih banyak orang orang yang membeli emas sebagai aset safe haven sementara risk aversion masih tinggi, tetapi ada beberapa orang yang membeli emas sebagai komoditas”, ditambahkan de Wet. “Ketika risk appetite naik, mereka membeli sekumpulan komoditas, termasuk didalamnya emas”. Saat ini emas diperdagangkan sekitar $1,229.
mbali menguat diatas $1,230 per ons di Eropa hari Senin ditengah ekpektasi pemerintah yang hendak membawa tingkat hutang pemerintah yang telah terangkat mungkin terbukti memicu inflasi, dan seiring investor memperkirakan suku bunga tetap rendah.Spot emas sempat diperdagangkan di $1, 231 per ons, terhadap $1,225.40 di akhir perdagangan New York hari Jumat. Kontrak emas AS untuk pengiriman Agustus naik $1.10 per ons ke $1,231.30. Aset beresiko nominal seperti saham dan Euro naik setelah beberapa data ekonomi perusahaan membantu menenangkan kekhawatiran untuk resesi ganda, tapi emas, yang sering diuntungkan dari risk aversion, juga naik seiring unsure-unsur elemen lainnya bergerak. “Banyak orang memiliki pandangan lebih jauh”, dikatakan Walter de Wet, seorang analis dari Standard Bank. “Suku bunga begitu rendah, berlanjut untuk 6 sampai 12 bulan kedepan, keadaan masih cenderung untuk naiknya harga emas terhadap pasar modal yang rally. “Masih banyak orang orang yang membeli emas sebagai aset safe haven sementara risk aversion masih tinggi, tetapi ada beberapa orang yang membeli emas sebagai komoditas”, ditambahkan de Wet. “Ketika risk appetite naik, mereka membeli sekumpulan komoditas, termasuk didalamnya emas”. Saat ini emas diperdagangkan sekitar $1,229.
