Kasus Goldman: Nasib 6 Bank dan 3 Lembaga Rating Dipertaruhkan
14 Mei 2010 11:52:12
Penyelidikan skandal mortgage kini semakin intensif. Kejaksaan New York siap memanggil 6 institusi baru untuk mengetahui korelasi antara rating kredit perumahan dengan kepentingan perbankan.
General Attorney, Andre Cuomo, akan mencari tahu apakah ada manipulasi rating kredit yang dikeluarkan oleh agen pemeringkat. Kemungkinan ini timbul setelah pihaknya menilai kejanggalan antara rating dengan resiko kredit mortgage pra-krisis. Apabila konspirasi antara lembaga rating dan bank terbukti, maka jumlah tertuduh bisa bertambah.
Saat ini, kejaksaan AS baru memeriksa Goldman Sachs dan Morgan Stanley dalam penyelidikan kasus. Pemeriksaan berikut akan memanggil direksi 6 bank, yakni UBS, Citigroup, Credit Suisse, Deutsche Bank. Credit Agricole dan Merril Lynch yang kini menjadi sub-unit Bank of America.
Sementara tiga lembaga rating besar akan disertakan dalam penelusuran informasi detil, yaitu Moody's, Standard and Poors dan Fitch. Pemerintah memandang bahwa lembaga pemeringkat seharusnya transparan dalam publikasi rating. Sehingga tidak menjerumuskan investor dan konsumen mortgage. Terutama menyangkut nilai imbal hasil dan tingkat resiko dari instrumen bank-bank AS. Senat AS meyakini bahwa agensi telah membiarkan bank menjual aset high-risk dengan rating low-risk.
Riwayat profesional ketiga lembaga sepenuhnya ada di tangan senat AS. Institusi berhak menentukan agensi mana yang nantinya bisa beroperasi untuk menilai rate bank-bank AS. Wall Street langsung anjlok di hari Kamis setelah kabar ini merebak.
MENGENAI KAMI

- TRIK FOREX
- SURAKARTA, jawa tengah, Indonesia
- Bergabunglah Bersama kami, Sebagai Independent Financial Consultant.Untuk menang dalam melakukan transaksi forex dan gold informasi lebih lanjut hubungi: 085935044888(David) 085868633322 (Franta)
LABELS
- CFD (2)
- COMMODITY (39)
- FOREX (71)
- MARKET OUTLOOK (7)
- ONLINE TRADING (9)
- STOCK INDEX (66)
- TRADING PRODUCTS (4)
- WORLD ECONOMY (40)
LINK BLOG
-
-
SOFTWARE MOBILE - *DOWNLOAD FREE SOFTWARE & APLIKASI BUAT HANDPHONE* * GRATIS...!!! *15 tahun yang lalu
PENGIKUT
TRAFFIC

Hubungi Segera
David Leonello ( 085935044888/08882980888 )
Franta Hezrony ( 085868633322/087836811100 )
Saudi Arabia - India - Italy - Indonesia - China
Jumat, 14 Mei 2010
Label:
WORLD ECONOMY
Kasus Goldman
Kasus Goldman: Nasib 6 Bank dan 3 Lembaga Rating Dipertaruhkan
14 Mei 2010 11:52:12
Penyelidikan skandal mo
rtgage kini semakin intensif. Kejaksaan New York siap memanggil 6 institusi baru untuk mengetahui korelasi antara rating kredit perumahan dengan kepentingan perbankan.
General Attorney, Andre Cuomo, akan mencari tahu apakah ada manipulasi rating kredit yang dikeluarkan oleh agen pemeringkat. Kemungkinan ini timbul setelah pihaknya menilai kejanggalan antara rating dengan resiko kredit mortgage pra-krisis. Apabila konspirasi antara lembaga rating dan bank terbukti, maka jumlah tertuduh bisa bertambah.
Saat ini, kejaksaan AS baru memeriksa Goldman Sachs dan Morgan Stanley dalam penyelidikan kasus. Pemeriksaan berikut akan memanggil direksi 6 bank, yakni UBS, Citigroup, Credit Suisse, Deutsche Bank. Credit Agricole dan Merril Lynch yang kini menjadi sub-unit Bank of America.
Sementara tiga lembaga rating besar akan disertakan dalam penelusuran informasi detil, yaitu Moody's, Standard and Poors dan Fitch. Pemerintah memandang bahwa lembaga pemeringkat seharusnya transparan dalam publikasi rating. Sehingga tidak menjerumuskan investor dan konsumen mortgage. Terutama menyangkut nilai imbal hasil dan tingkat resiko dari instrumen bank-bank AS. Senat AS meyakini bahwa agensi telah membiarkan bank menjual aset high-risk dengan rating low-risk.
Riwayat profesional ketiga lembaga sepenuhnya ada di tangan senat AS. Institusi berhak menentukan agensi mana yang nantinya bisa beroperasi untuk menilai rate bank-bank AS. Wall Street langsung anjlok di hari Kamis setelah kabar ini merebak.
blog comments powered by Disqus
14 Mei 2010 11:52:12
Penyelidikan skandal mo

General Attorney, Andre Cuomo, akan mencari tahu apakah ada manipulasi rating kredit yang dikeluarkan oleh agen pemeringkat. Kemungkinan ini timbul setelah pihaknya menilai kejanggalan antara rating dengan resiko kredit mortgage pra-krisis. Apabila konspirasi antara lembaga rating dan bank terbukti, maka jumlah tertuduh bisa bertambah.
Saat ini, kejaksaan AS baru memeriksa Goldman Sachs dan Morgan Stanley dalam penyelidikan kasus. Pemeriksaan berikut akan memanggil direksi 6 bank, yakni UBS, Citigroup, Credit Suisse, Deutsche Bank. Credit Agricole dan Merril Lynch yang kini menjadi sub-unit Bank of America.
Sementara tiga lembaga rating besar akan disertakan dalam penelusuran informasi detil, yaitu Moody's, Standard and Poors dan Fitch. Pemerintah memandang bahwa lembaga pemeringkat seharusnya transparan dalam publikasi rating. Sehingga tidak menjerumuskan investor dan konsumen mortgage. Terutama menyangkut nilai imbal hasil dan tingkat resiko dari instrumen bank-bank AS. Senat AS meyakini bahwa agensi telah membiarkan bank menjual aset high-risk dengan rating low-risk.
Riwayat profesional ketiga lembaga sepenuhnya ada di tangan senat AS. Institusi berhak menentukan agensi mana yang nantinya bisa beroperasi untuk menilai rate bank-bank AS. Wall Street langsung anjlok di hari Kamis setelah kabar ini merebak.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)