Teknikal : Dollar Akan Melemah Lebih Jauh Jika Saham Anjlok
2 Juli 2010 08:59
Dollar berpeluang melemah lebih jauh melewati level rendah tujuh bulan terhadap yen jika Standard & Poor’s 500 anjlok, menurut JPMorgan Chase & Co.
Ketika level support kunci dollar tembus di 89.25 – 88.95 terhadap yen pekan ini maka ada potensi untuk melemah lebih jauh, kata Niall O’ Connor, analis teknikal di New York di perbankan AS terbesar kedua. Support mengacu pada area chart dimana posisi terbentuk serangkaian order beli.
Dollar kemarin melemah 0,9% terhadap yen ke 87.60 di New York. Dollar menyentuh level 86.97 yen, level terlemah sejak 2 Desember.“Cerita pasar seputar kondisi ekuiti,” kata O’Connor. “Meskipun posisi kita sudah keluar dari level rendah, ekuiti mengalami hari yang berat.”
S&P 500 menyentuh 1,010.91, level terendah sejak 4 September sebelum ditutup di 1,027.31 di New York. Tembus level 1040 “ indikasi sentimen padaDollar berpeluang melemah lebih jauh melewati level rendah tujuh bulan terhadap yen jika Standard & Poor’s 500 anjlok, menurut JPMorgan Chase & Co.
Ketika level support kunci dollar tembus di 89.25 – 88.95 terhadap yen pekan ini maka ada potensi untuk melemah lebih jauh, kata Niall O’ Connor, analis teknikal di New York di perbankan AS terbesar kedua. Support mengacu pada area chart dimana posisi terbentuk serangkaian order beli.
Dollar kemarin melemah 0,9% terhadap yen ke 87.60 di New York. Dollar menyentuh level 86.97 yen, level terlemah sejak 2 Desember.“Cerita pasar seputar kondisi ekuiti,” kata O’Connor. “Meskipun posisi kita sudah keluar dari level rendah, ekuiti mengalami hari yang berat.”
S&P 500 menyentuh 1,010.91, level terendah sejak 4 September sebelum ditutup di 1,027.31 di New York. Tembus level 1040 “ indikasi sentimen pada resiko masih akan tertahan,”. Mata uang Jepang biasanya unggul terhadap dollar saat saham AS melemah, kata O’Connor dan pelemahan yang berlanjut pada ekuiti akan mendorong dollar lebih rendah. resiko masih akan tertahan,”. Mata uang Jepang biasanya unggul terhadap dollar saat saham AS melemah, kata O’Connor dan pelemahan yang berlanjut pada ekuiti akan mendorong dollar lebih rendah.
Ketika level support kunci dollar tembus di 89.25 – 88.95 terhadap yen pekan ini maka ada potensi untuk melemah lebih jauh, kata Niall O’ Connor, analis teknikal di New York di perbankan AS terbesar kedua. Support mengacu pada area chart dimana posisi terbentuk serangkaian order beli.
Dollar kemarin melemah 0,9% terhadap yen ke 87.60 di New York. Dollar menyentuh level 86.97 yen, level terlemah sejak 2 Desember.“Cerita pasar seputar kondisi ekuiti,” kata O’Connor. “Meskipun posisi kita sudah keluar dari level rendah, ekuiti mengalami hari yang berat.”
S&P 500 menyentuh 1,010.91, level terendah sejak 4 September sebelum ditutup di 1,027.31 di New York. Tembus level 1040 “ indikasi sentimen padaDollar berpeluang melemah lebih jauh melewati level rendah tujuh bulan terhadap yen jika Standard & Poor’s 500 anjlok, menurut JPMorgan Chase & Co.
Ketika level support kunci dollar tembus di 89.25 – 88.95 terhadap yen pekan ini maka ada potensi untuk melemah lebih jauh, kata Niall O’ Connor, analis teknikal di New York di perbankan AS terbesar kedua. Support mengacu pada area chart dimana posisi terbentuk serangkaian order beli.
Dollar kemarin melemah 0,9% terhadap yen ke 87.60 di New York. Dollar menyentuh level 86.97 yen, level terlemah sejak 2 Desember.“Cerita pasar seputar kondisi ekuiti,” kata O’Connor. “Meskipun posisi kita sudah keluar dari level rendah, ekuiti mengalami hari yang berat.”
S&P 500 menyentuh 1,010.91, level terendah sejak 4 September sebelum ditutup di 1,027.31 di New York. Tembus level 1040 “ indikasi sentimen pada resiko masih akan tertahan,”. Mata uang Jepang biasanya unggul terhadap dollar saat saham AS melemah, kata O’Connor dan pelemahan yang berlanjut pada ekuiti akan mendorong dollar lebih rendah. resiko masih akan tertahan,”. Mata uang Jepang biasanya unggul terhadap dollar saat saham AS melemah, kata O’Connor dan pelemahan yang berlanjut pada ekuiti akan mendorong dollar lebih rendah.