Nikkei Terjun Bebas Terbebani Yen
16 Juli 2010 14:42
Nikkei anjlok hampir 3% di hari Jumat untuk persentase penurunan terburuk dalam lebih dari satu bulan terkait investor mengambil keuntungan menjelang libur panjang, khawatir bahwa yen dapat menguat menuju level tinggi 15 tahun terhadap dollar.
Perdagangan tipis terkait indikator teknikal masih bearish, dengan beberapa orang di pasar mengatakan penjualan dalam jumlah besar oleh pemain asing terjadi setelah pemangkasan posisi dipercepat. Nikkei merosot 2.9% menjadi 9,408.36 setelah dengan cepat anjlok lebih dari 3%, yang merupakan penurunan terburuk sejak 7 Juni, menembus level support. Nikkei melemah 1.8% pekan ini. "Hindar resiko meningkat dan investor melepas posisi long menjelang akhir pekan," kata Nagayuki Yamagishi, pemerhati di Mitsubishi UFJ Morgan Stanley. "Jika yen menguat sampai 1 atau 2 yen terhadap dollar selama itu, akan sangat sulit."
Pasar Jepang ditutup di hari Senin, situasi yang membuat trader gelisah sejak bangkrutnya Lehman Brothers tahun 2008 yang terjadi saat pasar Jepang libur selama tiga hari.
Perdagangan tipis terkait indikator teknikal masih bearish, dengan beberapa orang di pasar mengatakan penjualan dalam jumlah besar oleh pemain asing terjadi setelah pemangkasan posisi dipercepat. Nikkei merosot 2.9% menjadi 9,408.36 setelah dengan cepat anjlok lebih dari 3%, yang merupakan penurunan terburuk sejak 7 Juni, menembus level support. Nikkei melemah 1.8% pekan ini. "Hindar resiko meningkat dan investor melepas posisi long menjelang akhir pekan," kata Nagayuki Yamagishi, pemerhati di Mitsubishi UFJ Morgan Stanley. "Jika yen menguat sampai 1 atau 2 yen terhadap dollar selama itu, akan sangat sulit."
Pasar Jepang ditutup di hari Senin, situasi yang membuat trader gelisah sejak bangkrutnya Lehman Brothers tahun 2008 yang terjadi saat pasar Jepang libur selama tiga hari.
