Kepercayaan Bisnis Australia Meningkat pada Bulan Juni
13 Juli 2010 09:40
Kepercayaan bisnis Australia sedikit berubah di bulan Juni setelah anjlok tiga bulan sebelumnya, terkait perusahaan ritel dan grosir melaporkan meningkatnya sentimen.
Indeks kepercayaan merosot 1 poin dari bulan Mei menjadi 4, menurut survey National Australia Bank Ltd. terhadap lebih dari 500 perusahaan antara 24 Juni dan 30 Juni, dan dirilis hari ini di Sydney. Laporan bulan ini menunjukkan perusahaan pertambangan melaporkan anjloknya sentimen, yang bakal bangkit dalam beberapa bulan setelah bulan ini Perdana Menteri Julia Gillard menyetuhui pajak industri baru dengan perusahaan diantaranya BHP Billiton Ltd., mengesampingkan proposal sebelumnya yang dibiayai oleh pendahulunya, Kevin Rudd. Laporan hari ini menunjukkan konsumen dapat menerima biaya pinjaman yang lebih tinggi dan gejolak pasar keuangan global. “Pasar keuangan masih choppy selama periode survey di bulan Mei, dengan kekhawatiran mengenai masalah hutang Eropa dan prospek global,” kata Alan Oster, kepala ekonom National Australia di Melbourne. Gubernur Bank Sentral Glenn Stevens, melihat pada kekhawatiran mengenai gejolak hutang Eropa, menetapkan suku bunga tidak berubah bulan ini untuk pertemuan kedua setelah menaikkan suku bunga 150 basis poin antara awal bulan Oktober dan Mei.
Angka kepercayaan bisnis Australia, angka dari perekrutan pegawai, penjualan dan keuntungan meningkat 2 poin menjadi 8. “Kondisi peritel bangkit dari level rendah di bulan Mei, namun masih di wilayah negatif,” kata Oster.
Indeks kepercayaan merosot 1 poin dari bulan Mei menjadi 4, menurut survey National Australia Bank Ltd. terhadap lebih dari 500 perusahaan antara 24 Juni dan 30 Juni, dan dirilis hari ini di Sydney. Laporan bulan ini menunjukkan perusahaan pertambangan melaporkan anjloknya sentimen, yang bakal bangkit dalam beberapa bulan setelah bulan ini Perdana Menteri Julia Gillard menyetuhui pajak industri baru dengan perusahaan diantaranya BHP Billiton Ltd., mengesampingkan proposal sebelumnya yang dibiayai oleh pendahulunya, Kevin Rudd. Laporan hari ini menunjukkan konsumen dapat menerima biaya pinjaman yang lebih tinggi dan gejolak pasar keuangan global. “Pasar keuangan masih choppy selama periode survey di bulan Mei, dengan kekhawatiran mengenai masalah hutang Eropa dan prospek global,” kata Alan Oster, kepala ekonom National Australia di Melbourne. Gubernur Bank Sentral Glenn Stevens, melihat pada kekhawatiran mengenai gejolak hutang Eropa, menetapkan suku bunga tidak berubah bulan ini untuk pertemuan kedua setelah menaikkan suku bunga 150 basis poin antara awal bulan Oktober dan Mei.
Angka kepercayaan bisnis Australia, angka dari perekrutan pegawai, penjualan dan keuntungan meningkat 2 poin menjadi 8. “Kondisi peritel bangkit dari level rendah di bulan Mei, namun masih di wilayah negatif,” kata Oster.
