Saham AS Berpotensi Melemah Lagi
7 Juni 2010 17:15
Saham Berjangka AS menunjukkan sinyal akan berlanjutnya pelemahan di awal minggu ini, setelah data tenaga kerja AS yang lebih buruk dari perkiraan menambah keraguan atas kekuatan pemulihan ekonomi dan kekacauan utang lebih lanjut di pasar terutama kawasan Eropa. Sejauh ini, saham futures utama berada di zona merah dimotori oleh Dow yang anjlok 42 poin atau -0.42%, sementara NASDAQ dan S&P masing-masing anjlok sebesar 0.50% dan 0.30%.
Di akhir minggu lalu nampak penurunan tajam di Wall Street, setelah data non-farm payrolls AS dirilis lebih buruk dari yang diharapkan oleh para investor. Sementara itu, pasar tenaga kerja AS meski menunjukkan adanya penambahan tenaga kerja yang cukup besar sejak Maret 2000, namun penambahan ini kebanyakan dipacu oleh hasil penjajakan pekerja temporer dan memberikan bukti bahwa pertumbuhan di sektor swasta masih lemah. Selain itu, Hungaria turut membakar tensi ketegangan utang sovereign di kawasan Eropa Timur. EUR/USD anjlok ke level terendah 4-tahun dibawah 1.2000 terkait berita, namun hari ini sempat mencoba untuk koreksi naik.
MENGENAI KAMI
- TRIK FOREX
- SURAKARTA, jawa tengah, Indonesia
- Bergabunglah Bersama kami, Sebagai Independent Financial Consultant.Untuk menang dalam melakukan transaksi forex dan gold informasi lebih lanjut hubungi: 085935044888(David) 085868633322 (Franta)
LABELS
- CFD (2)
- COMMODITY (39)
- FOREX (71)
- MARKET OUTLOOK (7)
- ONLINE TRADING (9)
- STOCK INDEX (66)
- TRADING PRODUCTS (4)
- WORLD ECONOMY (40)
LINK BLOG
-
-
SOFTWARE MOBILE - *DOWNLOAD FREE SOFTWARE & APLIKASI BUAT HANDPHONE* * GRATIS...!!! *14 tahun yang lalu
PENGIKUT
TRAFFIC
Hubungi Segera
David Leonello ( 085935044888/08882980888 )
Franta Hezrony ( 085868633322/087836811100 )
Saudi Arabia - India - Italy - Indonesia - China
Senin, 07 Juni 2010
Label:
STOCK INDEX
Saham AS Berpotensi Melemah Lagi
Saham AS Berpotensi Melemah Lagi
7 Juni 2010 17:15
Saham Berjangka AS menunjukkan sinyal akan berlanjutnya pelemahan di awal minggu ini, setelah data tenaga kerja AS yang lebih buruk dari perkiraan menambah keraguan atas kekuatan pemulihan ekonomi dan kekacauan utang lebih lanjut di pasar terutama kawasan Eropa. Sejauh ini, saham futures utama berada di zona merah dimotori oleh Dow yang anjlok 42 poin atau -0.42%, sementara NASDAQ dan S&P masing-masing anjlok sebesar 0.50% dan 0.30%.
Di akhir minggu lalu nampak penurunan tajam di Wall Street, setelah data non-farm payrolls AS dirilis lebih buruk dari yang diharapkan oleh para investor. Sementara itu, pasar tenaga kerja AS meski menunjukkan adanya penambahan tenaga kerja yang cukup besar sejak Maret 2000, namun penambahan ini kebanyakan dipacu oleh hasil penjajakan pekerja temporer dan memberikan bukti bahwa pertumbuhan di sektor swasta masih lemah. Selain itu, Hungaria turut membakar tensi ketegangan utang sovereign di kawasan Eropa Timur. EUR/USD anjlok ke level terendah 4-tahun dibawah 1.2000 terkait berita, namun hari ini sempat mencoba untuk koreksi naik.
blog comments powered by Disqus
7 Juni 2010 17:15
Saham Berjangka AS menunjukkan sinyal akan berlanjutnya pelemahan di awal minggu ini, setelah data tenaga kerja AS yang lebih buruk dari perkiraan menambah keraguan atas kekuatan pemulihan ekonomi dan kekacauan utang lebih lanjut di pasar terutama kawasan Eropa. Sejauh ini, saham futures utama berada di zona merah dimotori oleh Dow yang anjlok 42 poin atau -0.42%, sementara NASDAQ dan S&P masing-masing anjlok sebesar 0.50% dan 0.30%.
Di akhir minggu lalu nampak penurunan tajam di Wall Street, setelah data non-farm payrolls AS dirilis lebih buruk dari yang diharapkan oleh para investor. Sementara itu, pasar tenaga kerja AS meski menunjukkan adanya penambahan tenaga kerja yang cukup besar sejak Maret 2000, namun penambahan ini kebanyakan dipacu oleh hasil penjajakan pekerja temporer dan memberikan bukti bahwa pertumbuhan di sektor swasta masih lemah. Selain itu, Hungaria turut membakar tensi ketegangan utang sovereign di kawasan Eropa Timur. EUR/USD anjlok ke level terendah 4-tahun dibawah 1.2000 terkait berita, namun hari ini sempat mencoba untuk koreksi naik.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)