Pemangkasan Defisit, Langkah Awal: Perdana Menteri Inggris Dan Swedia
17 Juni 2010 10:13
Para pemimpin Uni Eropa harus mengambil tindakan untuk memangkas defisit, mengetatkan peraturan keuangan dan mempromosikan kondisi pertumbuhan dan perdagangan bebas, dikatakan perdana menteri Inggris dan Swedia dalam sebuah kolom surat kabar hari Kamis.
Menulis dalam sebuah kolom bersama di Financial Times yang dipublikasikan dihari pelaksanaan Pertemuan Uni Eropa oleh 27 pimpinan negara anggota, David Cameron dan Frederik Reindfeld mengumumkan rencana 4-tahap untuk memperbaiki keadaan ekonomi.
Sementara menahan defisit anggaran menjadi prioritas, hal ini harus dikombinasikan dengan reformasi keuangan yang lebih kekat apabila Eropa hendak melindungi dirinya sendiri dari terulangnya krisis hutang zona Eropa, ditulis oleh kedua perdana menteri tersebut. Para pemimpin Uni Eropa tersebut akan membahas temuan-temuan dari satuan tugas yang dipersiapkan untuk memgamati reformasi yang dirancang untuk menghindari tumbuhnya hutang, meningkatkan kerjasama dan mempersiapkan mekanisme bantuan permanen untuk negara-negara yang sedang bermasalah.
Para pemimpin tersebut telah menyetujui jaring pengaman sebesar 500 juta Euro ($617.2 juta) untuk membantu negara-negara yang menggunakan Euro dan mekanisme bantuan 110 miliar Euro untuk Yunani. Tapi meskipun ada bantahan kembali, mereka belum menghilangkan kekhawatiran bahwa Spanyol mungkin mengikuti Yunani dengan mencari bantuan finansial. Saat para pemimpin terlihat bersemangat untuk bersatu, masih ada ketidaksetujuan atas bagaimana menerapkan koordinasi kebijakan ekonomi.
Menulis dalam sebuah kolom bersama di Financial Times yang dipublikasikan dihari pelaksanaan Pertemuan Uni Eropa oleh 27 pimpinan negara anggota, David Cameron dan Frederik Reindfeld mengumumkan rencana 4-tahap untuk memperbaiki keadaan ekonomi.
Sementara menahan defisit anggaran menjadi prioritas, hal ini harus dikombinasikan dengan reformasi keuangan yang lebih kekat apabila Eropa hendak melindungi dirinya sendiri dari terulangnya krisis hutang zona Eropa, ditulis oleh kedua perdana menteri tersebut. Para pemimpin Uni Eropa tersebut akan membahas temuan-temuan dari satuan tugas yang dipersiapkan untuk memgamati reformasi yang dirancang untuk menghindari tumbuhnya hutang, meningkatkan kerjasama dan mempersiapkan mekanisme bantuan permanen untuk negara-negara yang sedang bermasalah.
Para pemimpin tersebut telah menyetujui jaring pengaman sebesar 500 juta Euro ($617.2 juta) untuk membantu negara-negara yang menggunakan Euro dan mekanisme bantuan 110 miliar Euro untuk Yunani. Tapi meskipun ada bantahan kembali, mereka belum menghilangkan kekhawatiran bahwa Spanyol mungkin mengikuti Yunani dengan mencari bantuan finansial. Saat para pemimpin terlihat bersemangat untuk bersatu, masih ada ketidaksetujuan atas bagaimana menerapkan koordinasi kebijakan ekonomi.