Euro Bertahan Dekat Tingginya 3 Minggu, Dollar
18 Juni 2010 11:26
Euro bertahan stabil mendekati tingginya 3 minggi hari Jumat, bergerak untuk 2 minggu berturut-turut menguat, sementara dollar terlihat rentan untuk turun lebih jauh setelah melemah dibawah key chart level.
Euro mempertahankan penguatan mendekati $1.24 seiring investor melikuidasi short positions setelah respon kuat atas lelang obligasi Spanyol, yang mendorong beberapa investor untuk mengalihkan dana kembali ke obligasi zona Eropa dari safe-haven keuangan AS, dikatakan para trader. Euro juga terangkat oleh meluasnya pelemahan Dollar setelah naiknya data jobless claims dan melemahnya data manufacturing dari perkiraan hari Kamis mendorong investor mengukur kembali ekspektasi kenaikan suku bunga dari the Feds.
Beberapa pelaku pasar percaya dilakukannya stress test akan mendorong kepercayaan investor di perbankan Eropa, tetapi banyak juga pelaku pasar yang khawatir bahwa hal tersebut dapat memperlihatkan rentannya keadaans sektor perbankan Eropa dan mengganggu pertumbuhan Euro. Euro diperdagangkan diantara $1.2406 dan $1.2412.
Euro mempertahankan penguatan mendekati $1.24 seiring investor melikuidasi short positions setelah respon kuat atas lelang obligasi Spanyol, yang mendorong beberapa investor untuk mengalihkan dana kembali ke obligasi zona Eropa dari safe-haven keuangan AS, dikatakan para trader. Euro juga terangkat oleh meluasnya pelemahan Dollar setelah naiknya data jobless claims dan melemahnya data manufacturing dari perkiraan hari Kamis mendorong investor mengukur kembali ekspektasi kenaikan suku bunga dari the Feds.
Beberapa pelaku pasar percaya dilakukannya stress test akan mendorong kepercayaan investor di perbankan Eropa, tetapi banyak juga pelaku pasar yang khawatir bahwa hal tersebut dapat memperlihatkan rentannya keadaans sektor perbankan Eropa dan mengganggu pertumbuhan Euro. Euro diperdagangkan diantara $1.2406 dan $1.2412.