Antusiasme Investor Cerahkan Indeks Asia
16 Juni 2010 13:48
Saham-saham Asia terkerek naik hari Rabu, dipimpin oleh produsen elektronik dan saham sumber alam, setelah lelang obligasi Eropa berjalan sukses mendorong hrapan pertumbuhan global dan mengangkat harga komoditi.
Euro bertahan stabil mendekati tertingginya dalam 2 minggu, dan mengikis kekhawatiran mengenai krisis hutang Eropa juga mengisi kenaikan mata uang dengan yield lebih tinggi seperti dollar Australia.
“Pada dasarnya pergerakan harga minyak mirip dengan pasar saham dan pasar saham bergerak dengan optimisme dan pesimisme terhadap Euro”, dikatakan Keichi Sano, general manager of research dari SCM Securities di Tokyo.
Indeks Nikkei Tokyo naik 1.8% untuk ditutup diatas 10,000 poin pertama kalinya mendekati 1 bulan, mengangkat kenaikan setelah berakhir diatas Moving Average 25-harinya hari Selasa.
“Penjualan spekulatif dalam merespon berita-berita buruk, yang kami lihat sampai kini, mungkin akan berhenti, dan short-covering saat ini mengangkat momentum”, dikatakan Masaru Hamasaki, seorang senior strategist dari Toyota Asset Management. Produsen elektronik adalah kontributor terbesar, dengan Canon yang naik sampai 3.9% dan Kyocera naik 2.5%. Saham AS naik lebih dari 2% hari Selasa, dengan naiknya S&P 500 diatas Moving Average-nya untuk pertama kalinya dalam sebulan, sejalan investor mengambil momentum dari suksesnya lelang obligasi di beberapa negara Eropa yang melemah.
Euro bertahan stabil mendekati tertingginya dalam 2 minggu, dan mengikis kekhawatiran mengenai krisis hutang Eropa juga mengisi kenaikan mata uang dengan yield lebih tinggi seperti dollar Australia.
“Pada dasarnya pergerakan harga minyak mirip dengan pasar saham dan pasar saham bergerak dengan optimisme dan pesimisme terhadap Euro”, dikatakan Keichi Sano, general manager of research dari SCM Securities di Tokyo.
Indeks Nikkei Tokyo naik 1.8% untuk ditutup diatas 10,000 poin pertama kalinya mendekati 1 bulan, mengangkat kenaikan setelah berakhir diatas Moving Average 25-harinya hari Selasa.
“Penjualan spekulatif dalam merespon berita-berita buruk, yang kami lihat sampai kini, mungkin akan berhenti, dan short-covering saat ini mengangkat momentum”, dikatakan Masaru Hamasaki, seorang senior strategist dari Toyota Asset Management. Produsen elektronik adalah kontributor terbesar, dengan Canon yang naik sampai 3.9% dan Kyocera naik 2.5%. Saham AS naik lebih dari 2% hari Selasa, dengan naiknya S&P 500 diatas Moving Average-nya untuk pertama kalinya dalam sebulan, sejalan investor mengambil momentum dari suksesnya lelang obligasi di beberapa negara Eropa yang melemah.