Hubungi Segera
David Leonello ( 085935044888/08882980888 ) Franta Hezrony ( 085868633322/087836811100 )
Saudi Arabia - India - Italy - Indonesia - China

Kenaikan Rasio GWM China Belum Cukup Untuk Atasi Inflasi

Kenaikan ketiga kalinya untuk rasio giro wajib minimum China tahun ini dengan tidak mengubah suku bunga dan peg yuan terhadap dollar, memerlukan langkah yang lebih komprehensif untuk menahan laju kenaikan harga properti dan inflasi pada bulan-bulan mendatang.

Rasio GWM akan dinaikan sebesar 50 basis poin dan efektif tanggal 10 Mei, menurut bank sentral China kemarin. Saat ini GWM untuk bank besar sebesar 16,5% sedangkan untuk bank yang lebih kecil sebesar 14,5%.


Langkah terakhir ini menambah beberapa langkah pemerintah yang sebelumnya untk mengatasi spekulasi properti setelah kenaikan properti yang mencapai rekor pada Bulan Maret. Pengumuman dibuat menjelang liburan dan pasar China tutup hari ini. Sejam setelah pengumuman, Menteri Keuangan Xie Xuren mengatakan bahwa para pejabat masih berkomitmen pada kebijakan ekspansi untuk mendukung pemulihan ekonomi di China.


“Beijing masih menyukai perbaikan kebijakan untuk memperbaiki kondisi kredit dan pasar properti dibandingkan menggunakan instrumen yang akan berdampak pada keseluruhan ekonomi seperti menaikan suku bunga pinjaman dan menguatkan nilai mata uang,” kata Brian Jackson, strategis Royal Bank of Canada di Hong Kong. Bahaya dari pendekatan ini adalah “hal ini akan tidak cukup untuk menahan tekanan harga dalam control, yang nantinya akan memaksa para pembuat kebijakan untuk melakukan pengetatan lebih agresif di kemudian hari.”


Langkah kemarin ini meyerap 300 milyar yuan ($44 milyar) dari sistem keuangan dan akan mendorong kenaikan suku bunga pada “awal Juni,” menurut Deutsche Bank AG.

source www.monexnews.com

Program Affiliate Indowebmaker